Entri Populer

Kamis, 16 Desember 2010

Makin Halus Abu Vulkanik, Makin Bahaya

Abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi yang menghujani kawasan Yogyakarta dan sekitarnya semakin menebal. Ini jelas menjadi ancaman serius bagi warga yang bermukim di sana.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), paparan abu vulkanik sangat membahayakan warga yang mengirupnya. Ancaman paling umum adalah gangguan pernapasan.
Berdasar paparan WHO saat terjadi letusan Gunung Eyjafjallajökull di Islandia lalu, abu vulkanik gunung berapi umumnya terdiri dari partikel fragmen batuan halus, mineral, dan kaca dengan karakter keras, kasar, korosif dan tidak larut dalam air.
Partikel abu sangat kecil sehingga mudah tertiup angin hingga ribuan kilometer. Yang paling berpotensi merusak tubuh adalah partikel abu terkecil yang mencapai kurang dari 1/100 milimeter. Ini berbahaya karena mudah menembus masker kain dan masuk ke paru-paru.
Seseorang dengan bronkhitis, emfisema dan asma disarankan mengurangi aktivitas di luar ruang karena paparan abu vulkanik bisa memperparah gangguan kesehatan.
WHO mengatakan, konsentrasi abu vulkanik setiap gunung berapi berbeda, tergantung kondisi alam seperti suhu udara dan angin. "Saran kami adalah mendengarkan insruksi kesehatan pejabat setempat," kata Dr Maria Neira, Direktur Department Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan WHO.
"Jika mengalami iritasi atau sakit di tenggorokan dan paru-paru, pilek, atau mata gatal, sebaiknya segera kembali rumah dan membatasi kegiatan di luar ruang," Neira menambahkan.
Dikutip dari:
http://kosmo.vivanews.com/news/read/187102-makin-kecil-ukuran-abu-vulkanik-makin-bahaya

Bahaya Zat Kimia bagi Kesehatan

Di satu sisi zat kimia membuat kehidupan anda menjadi lebih baik, tetapi di sisi lain bisa mengerogoti kesehatan anda. Mulai dari menghilangkan jamur di karpet dan terhindar dari gigitan serangga atau lainnya zat ini punya kelemahan sehingga merusak jaringan dalam tubuh anda. Zat kimia buatan manusia berupa barang-barang yang kontak dengan anda pada kehidupan sehari-hari bisa membahayakan kesehatan.
Jika anda menyimpan makanan dalam wadah plastik yang bukan terbuat dari plastik dan bukan food grade bisa dikatakan tidak aman.
Sejauh anda menyimpan makanan dalam wadah plastik aman yang kondisinya masih baik, maka bisa terhindar dari zat kimia yang beracun dan dapat membocorkan zat kimia toksik ke dalam makanan. Jika wadah plastik cukup porous dalam menyerap saus tomat, mudah baret, mengelupas atau melepuh, berarti saatnya untuk dibuang. Pilihlah wadah plastik dengan label yang mengatakan aman untuk microwave serta menyimpan makanan yang akan dipanaskan lagi.
Alat masak dengan lapisan anti lengket juga dapat membahayakan kesehatan, sebaiknya tangani alat masak tersebut secara tepat. Karena uap yang keluar dari lapisan yang rusak bisa berbahaya, dan hanya terjadi bila lapisan anti lengket itu tergores atau dipanaskan dengan suhu yang terlalu tinggi. Gunakan panas sedang pada kompor, maksimum 450 derajat fahrenheit (232 derajat celcius) pada oven. Bila anda hanya menggunakan alat masak plastik atau kayu untuk memasak atau dengan alat masak anti lengket, sebaiknya bersihkan dengan sponge khusus yang dirancang untuk lapisan anti lengket.
Bila anda menggunakan busa bantal perabot, sebaiknya berhati-hatilah karena kandungan zat kimia ‘polybrominated diphenyl ethers (PBDEs) ternyata lambat dalam pembakarannya pada alat tersebut, sehingga pada jangka panjang dapat mengganggu fungsi thyroid serta liver jika terhirup dalam jumlah besar. Sebaiknya ganti busa bantal yang sudah tua dan jika perabot anda mempunyai bantal busa yang menempel di dalam, siasatilah agar debu tidak terbang keluar dengan sarung penutup baru.
Mulailah mengkonsumsi buah dan sayuran yang ditanam secara organik karena kandungan pestisidanya dibanding produk yang ditanam secara konevensional. Memang harganya jauh lebih mahal, tetapi bukan berarti anda tidak harus makan semua yang serba organik untuk menurunkan pajanan pestisida. Dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang organik, maka anda akan terhindar terpajan zat kimia beracun penyebab kanker.

 Dikutip dari:

Efek rumah kaca

Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
          Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
·    25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
·    25% diserap awan
·    45% diserap permukaan bumi
·    5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
          Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda. Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
          Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
          Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

Dikutip dari:

Kamis, 25 November 2010

Matahari Punya Saudara Kembar?

Kelahiran Matahari sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu di dalam sebuah nebula, tampaknya juga melahirkan ribuan bintang lain. Lalu, apa yang terjadi dengan saudara-saudara Matahari? Pencarian terus dilakukan, akan tetapi saudara-saudara Matahari itu bisa berada di mana saja di galaksi Bima Sakti.

Jika jumlahnya hanya dalam bilangan ribuan, mungkin tidak terlalu sukar untuk menemukannya. Sayangnya, galaksi Bima Sakti merupakan tempat tinggal dari sekitar 100 sampai 400 miliar bintang. Jika saudara-saudara Matahari itu berkumpul di salah satu sudut galaksi, mereka sulit ditemukan. Apalagi faktanya, mereka tersebar di seluruh penjuru galaksi.

Tahun lalu, Simon Portegies Zwart, astronom Belanda menyebutkan bagaimana cara mencari saudara dekat Matahari. Ia membuat model bagaimana bintang-bintang berpencar saat mengorbit di titik tengah galaksi dan yakin bahwa antara 10 sampai 60 bintang saudara Matahari berada di jarak yang dekat dengan Bumi. Tidak sampai 330 tahun cahaya jauhnya.

Zwart menyebutkan, bintang-bintang ini memiliki usia, komposisi kimia, dan pergerakan yang sama dengan Matahari. Artinya, bintang-bintang itu juga dapat menggambarkan pada kita bagaimana sistem tata surya lahir.

Jika ada beberapa lusin saudara kembar Matahari di sekitar tata surya, menemukannya tentu tidak sulit. Akan tetapi, Yury Mishurov, astronom Russia tidak sependapat.

Menurut Mishurov, model yang dikembangkan Zwart tidak cukup cerdas untuk menelurkan hasil yang akurat karena tidak menghitung efek lengan-lengan spiral milik galaksi. Alasannya, tonjolan dari badan utama Bima Sakti ini sangat mempengaruhi pergerakan bintang-bintang akibat efek gravitasi yang luar biasa.

Menurut kalkulasi terbaru Mishurov, saudara-saudara Matahari jauh lebih tersebar di penjuru galaksi dibanding perkiraan Zwart. Diperkirakan, hanya ada 3 sampai 4 bintang yang tersisa di sekitar Matahari.

“Meski masih banyak yang harus dilakukan, akan tetapi saya cukup gembira dengan penemuan ini,” kata Mishurov, seperti dikutip dari Sciencemag, 24 November 2010.

“Ini merupakan langkah logis berikutnya, dan pada akhirnya, yang terpenting adalah apakah kita akan dapat menemukan saudara kandung Matahari kita. Adalah kesalahan besar jika kita menyerah untuk mencarinya,” ucap Mishurov.

Sayangnya, tidak seluruh astronom sepakat dengan Mishurov. Gerard Gilmore, astronom dari Cambridge, menyebutkan bahwa mencari bintang yang memiliki rupa seperti Matahari tidaklah sulit. Akan tetapi, melacak sampai ke tempat kelahirannya merupakan hal mustahil.

Walaupun penemuan saudara kandung Matahari akan memberikan dampak positif bagi ilmu pengetahuan, Gerard meragukan apakah Matahari tersebut dapat dicari. "Tentunya sangat menarik jika Matahari punya saudara kembar yang identik lengkap dengan sistem planet-planet yang serupa dengan tata surya kita, di mana ada planet yang serupa Bumi berotasi di Matahari tersebut."

Dikutip dari:
http://teknologi.vivanews.com/news/read/190413-astronom-telusuri-saudara-kandung-matahari

1001 Manfaat Pisang

 Pisang dikenal sebagai salah satu makanan super bagi para atlet dan pakar kesehatan. Kandungan tiga gula alami, sukrosa, fruktosa dan glukosa serta serat memberi energi untuk pembakaran energi selama 90 menit nonstop.

Tapi, 'penyumbang' energi bukanlah satu-satunya manfaat buah pisang. Jenis buah tropis ini membantu mengatasi dan mencegah beberapa macam penyakit dan gangguan kesehatan. Sehingga diperlukan untuk menambah diet harian.

1. Anemia
Pisang tinggi zat besi yang merangsang produksi hemoglobin dalam darah dan membantu mengatasi anemia.

2. Tekanan Darah Tinggi
Buah tropis memiliki kandungan kalium yang tinggi tetapi rendah garam, sehingga sempurna untuk mencegah dan mengurangi tekanan darah tinggi. Badan Obat dan Makanan US (FDA) mengizinkan produsen buah ini mengklaim pisang menurunkan risiko tekanan darah dan stroke.

3.Meningkatkan konsentrasi
Kemampuan belajar siswa yang makan pisang saat sarapan dan makan siang terpacu karena kandungan kalsium tinggi dalam pisang. Kalsium berfungsi membantu meningkatkan konsetrasi dan kewaspadaan.

4. Sembelit
Tinggi kadar serat yang membantu menormalkan pencernaan dan membantu mengatasi sembelit tanpa obat-obatan laksatif.

5. Depresi

Para penderita depresi merasa lebih baik setelah makan pisang. Sebab, pisang mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah menjadi serotonin dalam tubuh untuk memberi rasa relaks, memperbaiki mood dan membuat bahagia.

6. Obat mabuk
Cara termudah untuk mengobati rasa sakit dan mual akibat mabuk adalah dengan milkshake pisang dicampur madu. Pisang menenangkan perut dan madu meningkatkan kembali gula darah.

7. Penyakit Jantung
Pisang memiliki efek antasid, sehingga bila merasa hati seperti terbakar, makan pisang akan meringankan rasa sakit. Makan pisang secara teratur dapat mengurangi risiko stroke sebesar 40 persen.

8. Morning Sickness (mual pada wanita hamil)
Mengemil pisang di antara waktu makan besar membantu menjaga kadar gula dan mencegah mual-mual pada wanita hamil.

9. Gigitan Nyamuk
Sebelum menggunakan krim anti-gigitan serangga, coba olesi bagian yang terkena gigitan nyamuk dengan bagian dalam pisang kulit pisang. Ini akan mengurangi pembengkakan dan iritasi.

10. Saraf
Buah pisang tinggi kadar vitamin B yang membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres dengan kandungan potasiumnya.

11. PMS
(Nyeri haid)Vitamin B6 dalam pisang mengontrol tingkat glukosa darah, yang dapat mempengaruhi suasana hati Anda menjelang menstruasi.
12. MerokokPisang juga dapat membantu orang yang mencoba berhenti merokok. Tingkat vitamin C, A, B6, dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek racun nikotin.
13. Pengendali suhu tubuhPisang berfungsi sebagai makanan 'pendingin' yang memperbaiki kondisi fisik dan emosional ibu. Pisang dapat menurunkan suhu dalam kandungan dan membantu bayi lahir dengan suhu tubuh tidak tinggi.
14. Maag dan luka ususPisang mencegah maag dan luka akibat gangguan pencernaan karena tekturnya yang lembut. Pisang satu-satunya makanan yang membantu mengatasi ulkus over-kronis dan menetralisir iritasi pada bagian dalam perut.
15. Obat KutilPisang adalah obat alami untuk menghilangkan kutil. Letakkan kulit bagian dalam pisang pada kutil dan plester.

Dikutip dari:
http://kosmo.vivanews.com/news/read/167612-1001-manfaat-pisang

Bahaya Abu Vulkanik

Erupsi Gunung Merapi masih menjadi ancaman warga di sekitar lereng. Tak hanya gumpalan awan panas yang mematikan, tapi juga abu vulkanik yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Abu yang terbentuk selama letusan gunung berapi ini terdiri dari fragmen batuan halus, mineral, dan kaca dengan karakter keras, kasar, korosif dan tidak larut dalam air. Partikel abu sangat kecil sehingga mudah tertiup angin hingga ribuan kilometer.

Gangguan Pernapasan
Seperti dikutip dari laman volcanoes.usgs.gov, partikel mikroskopis abu vulkanik bisa dengan mudah terhirup ke dalam paru-paru dan menimbulkan masalah pernapasan. Itulah mengapa penting mengenakan masker penutup hidung dan mulut saat berada di lokasi hujan abu vulkanik.

Seseorang dengan bronkhitis, emfisema dan asma disarankan mengurangi aktivitas di luar ruang karena paparan abu vulkanik bisa memperparah gangguan kesehatan.

Iritasi Mata
Partikel abu vulkanik yang kasar umumnya membuat mata terasa tidak nyaman, bahkan memicu iritasi terutama mereka yang mengenakan lensa kontak. Sejumlah pakar menyarankan penggunaan kacamata biasa.

Selain itu, mereka yang tengah berada di lingkungan hujan abu vulkanik juga diminta tak sembarangan menggosok mata meski terasa sakit, gatal, dan merah. Gosokan tangan dikhawatirkan akan memicu goresan partikel abu di kornea.

Kasus terparah adalah terjadinya peradangan pada kantung conjuctival yang mengelilingi bola mata sehingga mata menjadi merah, terasa seperti terbakar dan sensitif terhadap cahaya.


Dikutip dari:
http://kosmo.vivanews.com/news/read/185259-bahaya-abu-vulkanik

Dilema Minum Kopi dan Bahaya Kopi

Meski minum kopi sungguh nikmat, namun minuman ini sering memunculkan berbagai dilema. Beberapa penelitian menunjukkan bahaya dari minum kopi. Bahkan pada jaman dahulu, di Timur Tengah, kopi sempat menjadi minuman yang haram karena sering menimbulkan efek negatif. Apa saja bahaya dari kopi yang nikmat ini?

Konsumsi kopi telah dikenal begitu luas dewasa ini, dan berbagai peringatan dari para ahli telah berulang kali diungkapkan selama bertahun-tahun terhadap banyaknya bahaya yang mengancam para peminum kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para penggemar kopi harus mewaspadai bahaya yang bisa timbul dari kebiasaan minum kopi mereka. Bahaya tersebut antara lain penyakit jantung, diabetes dan bahkan beberapa jenis kanker. Meski demikian, banyak orang mengabaikan peringatan ini. Mengapa?

Selama beberapa tahun belakangan ini, para peneliti telah mempublikasikan hasil penelitian mereka mengenai akibat minum kopi. Namun kesimpulan yang dibuat para peneliti ini belum sampai ke kesimpulan yang meyakinkan. Mengapa? Karena biasanya para peneliti hanya meneliti bahaya dari kafein, salah satu dari 500 kandungan kimia alami dalam secangkir kopi. Jadi sebenarnya penelitian terhadap kopi memang masih belum final dan masih jauh lebih kompleks.

Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki efek stimulan yang cukup berbahaya. Kafein dapat menyebabkan seseorang sulit tidur. Kafein juga menyebabkan seseorang sulit mengendalikan emosi serta sulit berkonsentrasi. Kafein juga diindikasikan bisa memicu kanker.

Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan kolesterol hingga 10 persen. Khususnya jika kopi yang diminum tanpa disaring dan langsung dipanaskan. Kolesterol sendiri dikenal sebagai penyebab gangguan jantung. Seorang ahli nutrisi dari Inggris merekomendasikan untuk minum kopi yang segar dan bukan kopi yang sudah diolah, dipanaskan dan dididihkan selama beberapa waktu.

Bagi para penggemar kopi, para ahli menyarankan untuk minum kopi secara wajar. Hindari minum lebih dari enam cangkir kopi dalam sehari. Bagi mereka yang mengalami gangguan jantung, gangguan ginjal dan tekanan darah tinggi sebaiknya minum kopi cukup satu cangkir sehari. Untuk wanita hamil dan menyusui, sebaiknya juga minum tidak lebih dari secangkir kopi sehari. Kopi memang nikmat, namun kesehatan jauh lebih penting dibanding menikmati kopi secara berlebih.


Dikutip dari:
http://www.swaraunib.com/kesehatan/10-dilema-minum-kopi-dan-bahaya-kopi.html

Rokok Elektrik Lebih Bahaya dari Rokok Biasa?

Anggapan orang yang selama ini menyatakan rokok elektrik lebih sehat daripada rokok biasa ternyata salah. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI Kustantinah menjelaskan, rokok elektrik sama berbahayanya dengan rokok yang dibakar biasa.

Kandungan propilen glikol, dieter glikol dan gliserin sebagai pelarut nikotin ternyata dapat menyebabkan penyakit kanker.

"Mungkin orang beranggapan rokok elektrik hanya mengandung nikotin, dan kalau rokok biasa ada bahan-bahan lainnya," kata Kepala BPOM RI Kustantinah di Jakarta, Jumat, 13 Agustus 2010.

Kustantinah menjelaskan dalam rokok elektrik terdapat nikotin cair dengan bahan pelarut propilen glikol, dieter glikol ataupun gliserin. Jika nikotin dan bahan pelarut ini dipanaskan maka akan menghasilkan nitrosamine. "Senyawa nitrosamine inilah yang menyebabkan penyakit kanker."

Kustantinah menambahkan, semua rokok elektrik yang beredar di Indonesia adalah ilegal dan berbahaya bagi kesehatan. Di seluruh dunia, ia juga mengungkapkan, tidak ada negara satupun yang menyetujui rokok elektrik. Bahkan di beberapa negara seperti Australia, Brazil dan China rokok
elektrik dilarang.

"Padahal negara China yang menemukan rokok elektrik pada 2003. Namun, pemerintah China sudah melarang peredarannya," katanya menjelaskan.

Untuk itulah BPOM bersama Kementrian Kesehatan, Kementrian Industri dan Kementrian Perdagangan akan mengkaji lebih dalam tentang rokok elektrik. "Rokok elektrik tidak akan pernah didaftarkan, disetujui dan akan dilarang di Indonesia," ujarnya.

Dikutip dari:
http://kosmo.vivanews.com/news/read/170964-rokok-elektrik-lebih-bahaya-dari-rokok-biasa-

FTC dan TSP

From To Chart
Chart adalah grafik atau diagram yang menampilkan data atau hubungan antar data kumpulan data yang ditampilkan dalam bentuk gambar.
            Merupakan gambaran tentang berapa total ongkos material handling (OMH) dari suatu bagian aktivitas menuju aktivitas lainnya dalam suatu pabrik.
From To Chart  (FTC) merupakan penggambaran tentang berapa total OMH dari suatu bagian aktivitas dalam pabrik menuju aktivitas dalam pabrik lainnya, sehingga dari peta ini dapat dilihat total OMH secara keseluruhan mulai dari gudang baahn baku (receiving) menuju fabrikasi, assembling sampai terakhir menuju gudang barang jadi (shipping).
FTC biasanya berguna apabila barang yang mengalir pada suatu wilayah berjumlah banyak, seperti pada bengkel, kantor atau fasilitas lainnya. Hal ini berguna jika terjadi keterkaitan antara beberapa kegiatan dan jika diinginkan adanya penyusunan kegiatan yang optimum.
FTC secara umum mempunyai beberapa keuntungan dan kegunaan dalam hal-hal menganalisa perpindahan bahan, perencanaan pola aliran, mengukur efisiensi pola aliran, menunjukan ketergantungan suatu aktivitas dengan aktivitas lainnya, merencanakan hubungan antara sejumlah produk, bagian, item, menggambarkan jumlah hubungan antara aktifitas dan pergerakan diantaranya, memperpendek jarak perjalanan dalam suatu proses.
FTC inflow adalah suatu koefisien atas ongkos pada flowchart, dilihat dari ongkos yang masuk dari suatu mesin. FTC outflow adalah suatu koefisien atas ongkos pada flowchart dilihat dari ongkos yang keluar dari suatu mesin.
Keunggulan dan keuntungan FTC adalah :
v Menganalisa perpindahan bahan
v Perencanaan pola aliran
v Mengukur efisiensi pola aliran
v Menunjukkan ketergantungan suatu aktifitas dengan aktifitas lainnya
v Merencanakan hubungan antara sejumlah produk bagian, item dan lainnya
v Menggambarkan sejumlah hubungan antara aktifitas dan proses pergerakan diantaranya
v Memperpendek jarak perjalanan dalam suatu proses

Dalam perhitungan From To Chart (FTC) ada dua jenis perhitungan didalamnya yaitu:
  • In-Flow adalah suatu koefisien atas ongkos pada flowchart, dilihat dari ongkos yang masuk dari suatu mesin.
  • Out-Flow adalah suatu koefisien atas ongkos pada flowchart, dilihat dari ongkos yang keluar dari suatu mesin.
Tabel Skala Prioritas (TSP)
            Tabel Skala Prioritas (TSP) adalah suatu tabel yang menggambarkan urutan prioritas antara departemen/mesin dalam suatu lintas/lay out produksi. Tujuan pembuatan TSP adalah :
1.    Meminimumkan ongkos
2.    Memperkecil jarak handling
3.    Mengoptimalkan lay out






Line Balancing

Balancing adalah menyeimbangkan atau menyetarakan. Line Balancing adalah kegiatan menyeimbangkan kapasitas produksi sepanjang lini produksi. Line Balancing adalah mengetahui jumlah stasiun kerja yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk yang telah ditentukan agar mencapai suatu keseimbangan dalam suatu lintasan.
Line Balancing merupakan proses penyeimbangan beban antar stasiun kerja dengan tujuan minimasi jumlah stasiun kerja dan minimasi waktu menganggur dan tiap stasiun kerja pada tingkat keluaran tertentu.
Line balancing atau keseimbangan lini adalah permasalahan pemberian pekerjaan kepada stasiun kerja sehingga pembagian pekerjaan merata (seimbang) dengan mempertimbangkan beberapa batasan (Sly, 2007).
Pengertian lain yaitu sekelompok orang atau mesin yang melakukan tugas-tugas sekuensial dalam merakit suatu produk yang diberikan kepada masing-masing sumber daya secara seimbang dalam setiap lintasan produksi sehingga dicapai efisiensi kerja yang tinggi di setiap stasiun kerja (Gasperz, 2001).
Suatu penugasan sejumlah pekerjaan ke dalam stasiun kerja yang saling berkaitan dalam satu lintasan atau lini produksi sehingga stasiun kerja memiliki waktu yang tidak melebihi waktu siklus dan stasiun kerja tersebut (Handoko, 1997).
Line balancing merupakan metode untuk memecahkan masalah penentuan jumlah orang dan mesin beserta tugas-tugas yang diberikan dalam suatu lintasan produksi (Baroto, 2002).
Tujuan dari penyeimbangan lintasan adalah memaksimalkan kecepatan ditiap stasiun kerja sehingga dicapai efisiensi kerja yang tinggi disetiap stasiun kerja (Kusuma, 1999).
Terdapat 10 langkah pemecahan masalah line balancing. Kesepuluh langkah pemecahan masalah line balancing adalah sebagai berikut.
1.        Mengidentifikasi tugas-tugas individual atau aktivitas yang akan dilakukan.
2.        Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap tugas itu.
3.        Menetapkan precedence constraints, jika ada yang berkaitan dengan setiap tugas.
4.        Menentukan output dari assembly line yang dibutuhkan.
5.        Menentukan waktu total yang tersedia untuk memproduksi output.
6.        Menghitung cycle time yang dibutuhkan, misalnya waktu diantara penyelesaian produk yang dibutuhkan untuk penyelesaian output yang diinginkan dalam batas toleransi dari waktu (batas waktu yang diizinkan).
7.        Memberikan tugas-tugas pada pekerja dan/ atau mesin.
8.        Menetapkan minimum banyaknya stasiun kerja (work stations) yang dibutuhkan untuk memproduksi output yang diinginkan.
9.        Menilai efektivitas dan efisiensi dari solusi.
Mencari terobosan-terobosan untuk untuk perbaikan proses terus-menerus (continuous process improvement ).[
Masukan yang diperlukan untuk merencanakan keseimbangan lintas perakitan (Kusuma, 1999):
1.        Suatu jaringan yang menggambarkan urutan perakitan.
2.        Data waktu baku pekerjaan tiap operasi, yang diturunkan dari perhitungan waktu baku operasi perakitan.
3.        Kecepatan lintasan yang diinginkan (waktu siklus).
Beberapa metode heuristik penyeimbangan lintasan:
1.        Metode Bobot Posisi
2.        Metode Killbridge Wester
3.        Metode Wilayah
4.        Metode Pembebanan Berurut
Berbagai pendekatan heuristik untuk mengatasi permasalahan keseimbangan lini telah dikembangkan, beberapa diantaranya adalah Ranked Positional Weight dan Killbridge Wester. Kedua metode ini sangat baik dalam hal pemecahan masalah dengan banyak tugas dan stasiun kerja (Nahmias, 2005) dan berdasarkan hasil pengujian, metode Ranked Positional Weight mempunyai kelebihan dalam hal performansi dan kecepatan eksekusi dibandingkan dengan metode Killbridge Wester (Perwitasari, 2008). Metoda lain yang dapat digunakan adalah:
1.    Metode analitik atau matematis
Metode penggambaran dunia nyata melalui simbol-simbol matematis  berupa persamaan dan pertidaksamaan.
2.    Metode simulasi
Metode simulasi merupakan metode yang meniru tingkah laku sistem dengan mempelajari interaksi komponen-komponennya karena tidak memerlukan fungsi-fungsi matematis secara eksplisit untuk merelasikan variabel-variabel sistem, maka model-model simulasi ini dapat digunakan untuk memecahkan sistem kompleks yang tidak dapat diselesaikan secara matematis. Metode-metode simulasi yang digunakan untuk pemecahan masalah line balancing, yaitu:
a.    CALB (Computer Assembly Line Balancing or Computer Aided Line Balancing)
b.    ALPACA (Assembly Line Balancing and Control Activity)
c.    COMSAL (Computer Method or Saumming Operation for Assemble)

Rabu, 20 Oktober 2010

Pengetahuan Bahan

Percobaan uji kekerasan
            Percobaan kekerasan (Hardness Test) yang akan dilakukan adalah percobaan kekerasan dengan cara mekanis statis (bukan mekanis dinamis) dan itu meliputi cara-cara Rockwell, Brinell dan Vickers.
            Ketiga cara tersebut diatas didasarkan pada cara penekanannya(indentation) suatu benda yang tidak terdeformasi kedalam permukaan logam yang diuji (specimen) kekerasannya, sehingga akan terjadi suatu bekas penekanan(lekukan) yang kemudian dijadikan dasar untuk penilaian kekerasannya, penekanan dilakukan sampai lekukan yang bersifat tetap. Logam yang akan diuji akan lebih keras bila bekas yag terjadi lebih kecil.
Cara Uji Kekerasan Rockwell
            Cara Rockwell ini juga didasarkan kepada penekanan sebuah indentor dengan suatu gaya tekan tertentu kepermukaan yang rata dan bersih dari suatu logam yang diuji kekerasannya. Setelah gaya tekan dikembalikan ke gaya minor maka yang dijadikan dasar perhitungan untuk nilai kekerasan Rockwell bukanlah hasil pengukuran diameter ataupun diagonal bekas lekukan tetapi justru”dalamnya bekas lekukan yang terjadi itu. Inilah kelainan cara Rockwell dibandingkan dengan cara pengujian kekerasan lainnya.
            Pengujian Rockwell yang umunya biasa dipakai ada ke jenis yaitu HRA, HRB, dan HRC. HR itu sendiri merupakan suatu singkatan dari kekerasan Rockwell atau Rockwell Hardness Number dan kadang-kadang disingkat dengan huruf R saja.
            Perincian selanjutnya dapat dilihat pada mata kuliah Metalurgi Fisik ataupun ilmu-ilmu material lainnya. Pada praktikum ini yang akan dilakukan adalah mengetahui bagaimana cara mendapatkan nilai kekerasan dari suatu logam melalui uji kekerasan HRB dan HRC. Untuk mendapatkan nilai HRB harus menggunakan sebuah indentor berupa bola baja yang disepuh dengan ukuran Ø 1/16” dan ini digunakan untuk jenis logam yang tidak mendapatkan perlakuan pengerasan sebelumnya (sepuh) dan untuk semua jenis non-ferrous dalam kondisi padat. Sedangkan untuk mendapatkan nilai HRc digunakan sebuah indentor berupa kerucut diamond yang memiliki sudut  puncak 120° yang ujungnya dibundarkan dengan jari-jari 0,2 mm dan dipakai untuk menentukan kekerasan serta jenis-jenis logam lainnya yang keras. Kerucut diamond biasanya disebut juga “brale”.
Bahan-bahan atau perlengkapan yang dipakai untuk pengujian kekerasan Rockwell adalah sebagai berikut :
1.      Mesin Pengujian kekerasan Rockwell
2.      Indentor (penetrator) berupa bola baja berukuran Ø  1/16” dan kerucut diamond 120°
3.      Mesin gerinda
4.      Ampelas kasar dan halus
5.      Benda uji (Test Specimen)

Cara Uji Kekerasan Brinell
            Cara Uji Brinell dilakukan dengan penekanan sebuah bola baja yang terbuat dari baja Chrom yang telah dikeraskan dengan diameter tertentu, oleh suatu gaya tekan secara statis ke dalam  permukaan logam yang diuji tanpa sentakan . permukaan logam yang harus diuji harus rata dan bersih. Setelah gaya tekan ditiadakan dan bola baja dikeluarkan dari bekas lekukan, maka diameter paling atas dari lekukan tadi diukur secara teliti untuk kemudian dipakai untuk penentuan kekerasan logam yang diuji dengan menggunakan rumus:
                       
                                                BHN =               2P                
                                                              π  [(D - √ ( D² - d² )]

Dimana :
            P = Beban yang diberikan ( KP atau Kgf )
            D = Diameter indentor yang digunakan
            d = Diameter bekas lekukan
           
Kekerasan ini disebut kekerasan brinell yang biasa disingkat dengan HB atau BHN (Brinell Hardness Number). Bertambah keras logam yang diuji bertambah tinggi nilai HB.
Bahan-bahan atau perlengkapan yang digunakan untuk uji kekerasan Brinell adalah sebagai berikut :
1.       Mesin Uji kekerasan Brinell
2.       Bola baja untuk Brinell (Brinell Ball)
3.       Mikroskop pengukur
4.       Stop Wacth
5.       Mesin gerinda
6.       Ampelas kasar dan halus
7.       Benda Uji (Test Specimen)

a.         Mesin Percobaan Kekerasan Brinell       
            Mesin Uji Kekerasan Brinell (Brinell Hardness Test) harus dipelajari terlebih dahulu oleh masing-masing praktikan dan bila perlu mencatat hal-hal yang kiranya nanti diperlukan bagi pembuat laporan, misalnya sebagai berikut :
1.      Merek tipe, nomor seri, tahun pembuatan dan kemampuan mesin secara keseluruhan.
2.      Bagian-bagian utama dari mesin
3.      Gambar sketse mesin secara keseluruhan
4.      Cara-cara pemakaian mesin
Bila kita memakai bola baja untuk uji Brinell, biasanya yang terbuat dari baja Chrom yang telah disepuh atau ada juga Cementite Carbide, bola Brinell ini tidak boleh berdeformasi sama sekali disaat proses penekanan kepermukaan logam uji. Standar dari bola Brinell yaitu mempunyai Ø 10 mm atau 0,3937 in, dengan penyimpangan maksimal 0,005 mm atau 0,0002 in. Selain yang telah distandarkan seperti diatas terdapat juga bola-bola Brinell dengan diameter lebih kecil(Ø 5 mm, Ø 2.5 mm, Ø 2 mm, Ø 1 mm, Ø 0,65 mm) yang juga mempunyai toleransi-toleransi tersendiri. Misalnya untuk diameter 1 s/d 3 mm adalah lebih kurang 0,0035 mm, antara 3 s/d 6 adalah 0,0004 mm dan antara 6 s/d 10 mm. Karena penggunaannya tergantung pada gaya tekan (P) dan jenis logam yang diuji, maka praktikan harus dapat memilih diameter bola yang paling sesuai.




Sistem Produksi

APC (Assembly Process Chart)
APC adalah suatu peta yang menggambarkan langkah dan proses perakitan yang akan dialami komponen, berikut pemeriksaannya (inspeksi) dari awal sampai produk jadi selesai. Manfaat pembuatan APC adalah :
a.      Untuk menentukan kebutuhan operator
b.      Untuk  mengetahui kebutuhan tiap komponen
c.      Alat untuk menentukan tata letak fasilitas
d.      Alat untuk melakukan perbaikan cara kerja
e.      Alat untuk latihan kerja

Struktur Produk
Struktur produk berisi informasi material, komponen, sub assembly yang diperlukan untuk membuat produk jadi. Struktur ini menggambarkan langkah-langkah dalam memproduksi barang jadi dari mulai bahan mentah menjadi komponen, lalu sub assembling, dan kemudian menjadi produk jadi.
 
BOM (Bill Of Material)
            Struktur produk didefinisikan sebagai cara komponen-komponen itu bergabung ke dalam suatu produk salama proses manufakturing, atau Bill of Material dapat didefinisikan adalah daftar list dari bahan, material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit, dicampur atau membuat produk akhir, dengan jaringan yang menggambarkan hubungan dari induk hingga komponen. Struktur produk (BOM) merupakan sebagai dasar yang dibutuhkan sebagai input dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas produksi yang memiliki ketelitiannya sangat krusial/penting sekali. (Vincent Gaspersz,1998).
BOM untuk tiap-tiap jenis produk perakitan diperlukan untuk memberikan kepada pabrik kebutuhan dan material tertentu. Jenis-jenis BOM : 
1.      Phantom Bill
Phantom Bill merupakan salah satu tipe BOM yang digunakan untuk berbagai fasilitas yang dibutuhkan pada waktu yang sama. Phantom Bill disebut juga transien. Didalam Phantom Bill tidak perlu menulis rencana permintaan sub assembling transien juga kode. Phantom Bill digunakan dalam perakitan yang lebih besar dan bukan merupakan stock.
2.      Modular Bill
Modular Bill merupakan salah satu sub assembly dan bagian-bagian adalah kelompok dalam persetujuan untuk pilihan produk atau hubungan konfigurasi dari produk dari setiap grup disebut modul.
3.      Planning Bill
Dapat digunakan dalam merencanakan fasilitas perencanaan produk agregat untuk produk keluarnya dan menggambarkan item. Dapat juga digunakan untuk merencanakan beban pada sumber daya manufactur.

Penggunaan Bill Of Material secara umum digunakan oleh berbagai macam bidang yang diantaranya yaitu :
a.      Engineering
Dalam bidang engineering penggunaan BOM dibuat sebagai bagian dari perencanaan proses produksi dan juga digunakan untuk  menentukan item-item mana saja yang harus di beli atau dibuat sendiri.
b.      Production Planning Control (PPC)
Pada production planning control penggunaan struktur produk digunakan untuk dilakukan penggabungan dengan master production schedule (MPS) yang digunakan untuk menentukan item-item dalam daftar pembelian dan order produksi yang harus dilepas.
c.      Accounting
Sedangkan dalam accounting struktur produk digunakan dalam menghitung biaya produk dan harga jual.
 
Setiap komponen harus memiliki identifikasi unik / khusus yang hanya mengidentifikasikan satu komponen yang disebut Part Number  atau Item Number. Penentuan part Number dapat dilakukan dengan tiga (3) cara :
1.  Random
Nomor yang digunakan hanya sebagai pengenal/identifier dan bukan sebagai penjelasan (descriptor) tidak menjelaskan lebih jauh mengenai suatu komponen.
2.   Significant
Adalah nomor yang dapat juga menjelaskan informasi khusus mengenai item / komponen tertentu, seperti sumber material (source), bahan, bentuk dan deskripsi.
3.   Semi Significant
Beberapa digit pertama menjelaskan mengenai komponen tersebut,     sementara digit berikutnya berupa angka random.
Tipe level Bill of Material diklasifikasikan menjadi dua (2) level yaitu :
a.      Single Level BOM
Menggambarkan hubungan sebuah induk dengan satu level komponen-komponen pembentuknya.
b.      Multi Level BOM
Mengambarkan struktur produk yang lengkap dari level 0 (produk akhir) sampai level paling bawah.
Sedangkan tipe jenis dari Bill of Material ada dua (2) jenis diantaranya yaitu :
1.   Explosion
a.      Adalah BOM dengan urutan dimulai dari induk sampai komponen pada level paling bawah.
b.      Adalah BOM yang menunjukkan komponen-komponen yang membentuk suatu induk dari level paling atas sampai level terbawah.
c.      Single Level Explosion sama dengan Single Level BOM.
d.      Indented BOM Explosion adalah Multilevel BOM yang dilengkapi informasi level setiap komponen.
e.      Summarized Explosion adalah Multilevel BOM yang dilengkapi jumlah total setiap komponen yang dibutuhkan.
 2.      Implosion
a.      Adalah BOM yang menunjukan urutan komponen – induk.
b.      Untuk mengetahui suatu Part Number menjadi komponen dari induk yang mana saja (kebalikan dari proses Explosion).
c.      Digunakan oleh engineer untuk melihat pengaruh perubahan rancangan komponen terhadap induk-induknya.